1. Ciri-ciri umum
Jenis Kata
Jenis
kata dalam Bahasa Jepang terdapat Kata Kerja, kata sifat, kata benda,kata
keterangan, kata penghubung dan pertikel.
Urutan Kata
Dalam
Bahasa Jepang, Predikat selalu teletak pada akhir kalimat. Selian itu, dalma
bahsa jepang kata yang diterangkan terletak setelah kata yang menerangkan.
Predikat
Kata
benda, kata kerja, kata sifat dalam Bahasa Jepang berfungsi sebagai predikat.
Predikat dapat menunjukkan positif (+) atau negatif (-) dan nonwaktu lampau
atau waktu lampau. Dalam Bahasa Jepang tidak ada perubahan orang, jenis, atau
bilangan. Sedangkan kata sifat digolongkan menjadi dua, yaitu kata sifat 1 dan
kata sifat 2.
Partikel
Di
belakang kata atau kalimat dipakai partikel. Partikel menunjukkan hubungan
antara kalimat dengan kata dalam kalimat dan maksud pembicara, juga berfungsi
menambahkan berbagai arti.
Penghilang
Kata-kata
dan ungkapan yang bisa diketahui dari kontek kalimat baisanya dihilangkan.
Subjek dan objek pada kalimat juga biasanya dihilangkan kalau sudah diketahui.
Bahasa
Jepang mempunyai aksen nada – aksen tinggi rendah – yang umumnya berbeda dengan
aksen energi – aksen kuat lemah – seperti dalam bahasa Inggris, Jerman, dan
bahasa – bahasa Eropa lainnya serta beberapa bahasa di Asia. Aksen Bahasa
Jepang sekarang lebih berfungsi untuk menunjukkan kesatuan kata dan membedakan
arti kata yang berbunyi sama.
Intonasi
terbagi dalam tiga jenis : rata, naik, turun. Pertanyaan diucapkan dengan
intonasi naik. Yang lainnya biasanya diucapkan dengan intonasi rata, tapi
kadang-kadang diucapkan dengan intonasi turun apabila menunjukkan rasa
persetujuan, kekecawaan, dan lain-lain.
Walaupun
struktur kalimat Bahasa Jepang berbeda dari Bahasa Inggris, namun kebanyakan
dari unsur-unsur pembentuk kalimat dapat dikategorikan sama dengan yang ada
pada pola/struktur kalimat dalam Bahasa Inggris. Di mana sama-sama terdapat
kata benda, kata sifat, kata kerja, kata sambung, dan lain-lainnya.
Inti
dari kalimat adalah predikat yang selalu ditempatkan di akhir kalimat.
Penulisan
dalam Bahasa Jepang ada dua macam. Ada yang menulis ke samping seperti biasanya
bahasa-bahasa lainnya, ada cara menulis tegak ke bawah. Juga dalam Bahasa
Jepang tidak ada sistem penulisan huruf besar dan huruf kecil.