Sejarah Aksara Jepang

Yup, sekarang saya akan membahasa tentang asal-usul dari huruf-huruf jepang. Sebenarnya dari mana asalnya Hiragana, Katakana, Kanji ? Mengapa Kanji agak susah nulisnya ? lalu kenapa terkadang ada Kanji yang sama tapi berbeda bacanya ?
Yaudah, langsung aja, Cekidot.... ^_^


Sejarah Aksara Jepang
Penulisan dalam Bahasa Jepang menggunakan Kanji dan Kana. Kana meliputi Hiragana dan Katakana. Dahulu di Jepng tidak terdapat huruf-huruf seperti sekarang ini, oleh karena itu untuk penulisan mereka meminjam huruf-huruf dari Cina yang pada waktu itu diperintah oleh Dinasti Han (Kan), sehingga huruf-huruf tersebut dinamakan Kanji dan kalimatnya disebut Kanbun.
Huruf Kanji


Jepang masih dipengaruhi oleh kebudayaan Cina, hal ini terlihat dalam tulisan-tulisan resmi yang berupa Kanbun. Dan berakhir hingga periode Heian. Oleh karena itu, Kanji memiliki dua cara pembacaan, yaitu cara Cina dan cara baca Jepang. Hal ini disebut dengan cara baca On dan Kun.

Karena huruf-huruf kanji memiliki banyak coretan, dibutuhkan waktu yang lama untuk menulisnya. Oleh sebab itu nagsa jepang menciptakan huruf-huruf yang dinamakan Hiragana dan Katakana.

Katakana dipergunakan oleh para pendeta agama buddha sebagai ‘tanda baca’ dalam membaca sutra. Sedangkan Hiragana dipergunakan oleh kaum wanita. Kaum pria juga menggunakan Hiragana dalam penulisan yang bersifat pribadi. Pola-pola penulisan tersebut masih dapat dilihat pada pola penulisan masyarakat Jepang saat ini.


Yups, sekian yang dapat saya berikan kepada anda semua, semoga bermanfaat. Arigatou .. ^_^

Share this

Related Posts

First